Rabu, 21 November 2012

Fisheye Lens


Haaaiii guys , ketemu lagi nih. nah sekarang gue mau share trend terbaru dikalangan anak anak gaul jakarta . 
Belakangan ini gue dan temen-temen gue sering foto dengan menggunakan Fisheye Lens di iPod. Kalian tau ga kalo hasilnya bener bener mirip kamera Fisheye nya lomo loohhh. Nah, sekarang langsung aja kita bahas tentang Fisheye Lens ini. Capcuzzzzzz.......

Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas.
Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.
Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer.

Sejarah
Lensa fisheye mulai dikembangkan oleh Nikon pada tahun 1935.
Pada bulan Maret tahun 1957, lensa ini semakin disempurnakan dan digunakan untuk keperluan meteorologi dan pertahanan di Jepang.
Pada tahun 1960, lensa fisheye telah tersedia untuk masyarakat umum dan dapat dibeli bebas.

Kegunaan
Karena memiliki sudut pengambilan 180 derajat, lensa ini mampu menghasilkan gambar panorama langit.
Gambar hasil jepretan lensa fisheye bisa dijalin bersama dengan program seperti Photoshop untuk menghasilkan foto 360 derajat cakrawala dan langit.
Lensa fisheye juga bisa digunakan untuk memotret pemandangan dan akan menghasilkan gambar terdistorsi yang unik.

Nah, yuk friends kita ikutan trend ini, dijamin deh kalian bakal lebih kece , ganteng , cantik , keren dan modis dengan Fisheye Lens ini.

Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas.
Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.
Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer.
Sejarah
Lensa fisheye mulai dikembangkan oleh Nikon pada tahun 1935.
Pada bulan Maret tahun 1957, lensa ini semakin disempurnakan dan digunakan untuk keperluan meteorologi dan pertahanan di Jepang.
Pada tahun 1960, lensa fisheye telah tersedia untuk masyarakat umum dan dapat dibeli bebas.
Kegunaan
Karena memiliki sudut pengambilan 180 derajat, lensa ini mampu menghasilkan gambar panorama langit.
Gambar hasil jepretan lensa fisheye bisa dijalin bersama dengan program seperti Photoshop untuk menghasilkan foto 360 derajat cakrawala dan langit.
Lensa fisheye juga bisa digunakan untuk memotret pemandangan dan akan menghasilkan gambar terdistorsi yang unik.


Sumber: http://bumbata.com/12916/apa-itu-lensa-fisheye-sejarah-teknik-jenis-lensa-fisheye/#ixzz2CqUSA2mvahsugifsaydi
Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas.
Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.
Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer.
Sejarah
Lensa fisheye mulai dikembangkan oleh Nikon pada tahun 1935.
Pada bulan Maret tahun 1957, lensa ini semakin disempurnakan dan digunakan untuk keperluan meteorologi dan pertahanan di Jepang.
Pada tahun 1960, lensa fisheye telah tersedia untuk masyarakat umum dan dapat dibeli bebas.
Kegunaan
Karena memiliki sudut pengambilan 180 derajat, lensa ini mampu menghasilkan gambar panorama langit.
Gambar hasil jepretan lensa fisheye bisa dijalin bersama dengan program seperti Photoshop untuk menghasilkan foto 360 derajat cakrawala dan langit.
Lensa fisheye juga bisa digunakan untuk memotret pemandangan dan akan menghasilkan gambar terdistorsi yang unik.


Sumber: http://bumbata.com/12916/apa-itu-lensa-fisheye-sejarah-teknik-jenis-lensa-fisheye/#ixzz2CqUSA2mv
Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas.
Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.
Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer.
Sejarah
Lensa fisheye mulai dikembangkan oleh Nikon pada tahun 1935.
Pada bulan Maret tahun 1957, lensa ini semakin disempurnakan dan digunakan untuk keperluan meteorologi dan pertahanan di Jepang.
Pada tahun 1960, lensa fisheye telah tersedia untuk masyarakat umum dan dapat dibeli bebas.
Kegunaan
Karena memiliki sudut pengambilan 180 derajat, lensa ini mampu menghasilkan gambar panorama langit.
Gambar hasil jepretan lensa fisheye bisa dijalin bersama dengan program seperti Photoshop untuk menghasilkan foto 360 derajat cakrawala dan langit.
Lensa fisheye juga bisa digunakan untuk memotret pemandangan dan akan menghasilkan gambar terdistorsi yang unik.


Sumber: http://bumbata.com/12916/apa-itu-lensa-fisheye-sejarah-teknik-jenis-lensa-fisheye/#ixzz2CqUSA2mv

Kamis, 16 Agustus 2012

Teknik Dasar Menggunakan DSLR



Hai guysss … udah liat artikel lomografi belum ? haayyooo diliat dulu yaa. Nah sekarang aku mau kasih kalian tips nih. Di tahun 2012 ini banyak banget anak muda yang pake kamera DSLR atau SLR ya guys, tapi kebanyakan masih pemula dang a tau teknik menggunakan SLRnya dengan benar. So, aku disini buat kasih tips buat kalian tentang teknik dasar menggunakan SLR nih, jadi nantinya kalian bisa foto-foto lebih keren dan kece lagi friends…
Cekidooootttt….

Teknik Dasar Menggunakan Kamera DSLR atau SLR
Bagi pemula yang belajar kamera DSLR maupun SLR memang akan mengalami sedikit kendala karena banyak fungsi atau pemakaian efek yang disediakan di kamera tersebut. Nah untuk belajar efek-efek kamera DSLR bukanlah sulit namun perlu kebiasaan dan jam terbang untuk foto media apapun. Dimana untuk mendapatkan hasil maksimal dalam memfoto media diperlukan suatu teknik khusus dalam memfoto. Hal-hal yang perlu diperhatikian dalam memilih kamera DSLR adalah dari fungsi dan kegunnan dari kamera maupun lensa yang akan kita beli. Khususnya anda harus mengetahui seberapa jauh tingkat kemampuan anda untuk memfoto dan menggunakan kamera tersebut.


Bagi para pemula yang baru pertama kali menggunakan kamera DSLR maupun SLR silahkan anda melihat dan mempelajari fungsi=-fungsi yang ada dalam kamera tersebut dengan membuka manualbooknya. untuk teknik Shutter Speed adalah kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai dan Kecepatan ini yang nantinya akan menentukan seberapa banyak sinar yang ditangkap. Biasanya hasil fotonya candid atau foto yang tanpa disengaja oleh media yang difoto. Namun jika kita tidak bisa mengambil enggelnya ya percuma saja hasil fotonya akan jelek karena si media kurang siap. Maka dari itulah kita yang sebagai fotografer haruslah lebih pandai untuk mencari engle yang baik ke media.


Dasar Teknologi DSLR
 terdiri dari 2 bagian yaitu Shutter Speed, Aperture/Diafragma dan ISO. Langkah awal yang harus dipelajari untuk menguasai Kamera DSLR Karena ketiga hal tersebut yang nantinya akan menghasilkan sebuah foto dengan komposisi dan total. Teknik Bulb adalah kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai di tentukan sendiri oleh klik telunjuk kita pada shutter release. Sehingga bulb ini dapat menjadi alternative ketika kita tidak menemukan shutter speed yang disediakan oleh DSLR. Namun menggunakan bulb terkadang membutuhkan naluri yang kuat untuk menghasilkan sebuah foto yang tajam dan maksimal

Ada juga teknik foto yang sering kita dengar yaitu Slow Speed, adalah kategori kecepatan rendah dalam Shutter speed. Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju dan juga bisa dilihat bahwa dengan minimnya cahaya malahan membuat aliran sungai tersebut akan tampak cantik dengan hanya adanya pantulan bulan ke aliran air tersebut.

Teknik yang lain nih friends , teknik Fast Speed dimana diperlukan kemampuan untuk mendapatkan hasil jebretan foto secara cepat dengan kecepatan tinggi dalam Shutter Speed Angkanya dimulai dari seper empat puluh detik (1/40s) hingga lebih dari seper seribu detik (1/1000s). Fast Speed ini biasanya digunakan untuk objek dengan kondisi penuh cahaya dan berkecepatan tinggi, sehingga tidak diperlukan sesuatu untuk menopang kamera. Sebagai contoh untuk belajar Fast Speed adalah memfoto orang yang bersepeda dengan kecepatan sedang, kita fokuskan ke media sepeda tersebut sehingga background belakangnya akan blur dan seolah-olah menimbulkan efek sepeda tersebut melaju cepat.

Nah loh, udah selesai tuh aku kasih info nya buat kalian. Inget-inget ya biar bisa tambah kece lagi fotonya friends………

lomografi




 LOMOGRAFI

Hey guys! tau ga lomografi apa? hayoooo? Sebelum kita bahas kamera-kamera antik nan keren dari lomografi, kita bahas dulu yuk apa sih lomografi itu….. Let’s goo… 

Lomografi adalah sebuah bagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. LOMO sendiri merupakan singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Penggabungan Mekanis Optik Leningrad). Nama tersebut merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St. Petersburg, Rusia. Pabrik tersebut memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan seperti lensa mikroskop, alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Di Austria, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuah merek dagang komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi. Merek dagang tersebut bernama Lomographische AG. Kamera lomografi masih menggunakan film gulung sehingga disebut sebagai fotografi analog sedangkan fotografi modern sudah menggunakan teknologi digital dalam pengambilan gambar maupun pengolahannya. Orang-orang yang menyukai lomografi dan yang suka mengambil foto menggunakan kamera LOMO disebut sebagai "lomografer".

Teknik lomografi

Sesuai dengan apa yang dilakukan oleh kedua orang pelopornya, maka lomografi sekarang berkembang menjadi teknik fotografi yang mengabaikan aturan-aturan yang ada. Dalam teknik fotografi konvensional, banyak aturan baku yang harus dipatuhi seperti kecepatan rana, ISO, dan bukaan lensa untuk menciptakan sebuah foto yang baik. Sementara itu dalam lomografi aturan-aturan tersebut cenderung untuk diabaikan. Lomografi lebih menekankan untuk menghasilkan foto-foto yang unik sehingga hasilnya pun subyektif.

Aturan emas

Komunitas Lomografi merumuskan 10 aturan emas (golden rules) bagi orang-orang yang ingin mengambil gambar menggunakan kamera lomografi. Aturan tersebut adalah:
1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.
2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.
3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.
4. Shoot from the hip.
5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.
6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.
7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.
8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.
9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.
10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.

Nah , udah tau teknik dan aturan lomografi kan , nah sekarang saatnya beberapa contoh dari kamera lomografi …
1.       Fisheye
Fisheye udah lama jadi kamera  analog  favouritenya anak-anak muda. Kamera kecil nan kompak yang mudah dibawa kemana-mana ini beramunisikan film standar 35mm, dan lensa built ini yang bisa merekam gambar penuh 170derajat yang bisa bikin dunia kalian berputar. Dan yang harus kalian tau, Fisheye terbaru sudah dirilis tanggal 9 Mei 2012 lalu dengan tema CANDY EDITION. Nah, silahkan berburu ya friends……
 
2.   Sprocket Rocket
Nah friends, kayanya kalian harus udah percaya bahwa mode itu berputar terus, gak ada tuh istilah yang kalian sering sebut jadul. Faktanya era 70-80’an punya kamera analog itu cool abis, sekarang juga sama, kalo kalian punya kamera analog Lomografi Sprocket Rocket dijamin kalian bakalan cool abis.Kamera sakti yang bisa merekam gambar penuh hingga ngelewatin lubang-lubang kotak di film ini dilengkapin juga sama 2 scroll yang memungkinkan kalian untuk menggerakan film kekanan dan kekiri untuk menciptakan kebebasan berkreasi dengan hasil jepretan kalian.
Nah, kamera catchy ini hadir tanggal 23 Mei 2012 lalu friends, dengan tema SPROCKET ROCKET SUPERPOP.
  
Nah, kalau kalian mau informasi lebih lanjut, kalian bisa ke Lomography Embassy Store di Jl. Panglima Polim V No. 38 Jakarta Selatan atau kalian bisa kunjungi websitenya di www.lomonesia.co.id . So, saatnya berburu friends……..